Sabtu, 22 Oktober 2011

TEORI FISIKA UTAMA


Meskipun fisika membahas beraneka ragam sistem, ada beberapa teori yang digunakan secara keseluruhan dalam fisika, bukan di satu bidang saja. Setiap teori ini diyakini benar adanya, dalam wilayah kesahihan tertentu. Contohnya, teori Mekanika Klasik dapat menjelaskan pergerakan benda dengan tepat, asalkan benda ini lebih besar daripada atom dan bergerak dengan kecepatan jauh lebih lambat daripada kecepatan cahaya.
Teori-teori ini masih terus diteliti; contohnya, aspek mengagumkan dari mekanika klasik yang dikenal sebagai teori chaos ditemukan pada abad kedua puluh, tiga abad setelah dirumuskan oleh Isaac Newton. Namun, hanya sedikit fisikawan yang menganggap teori-teori dasar ini menyimpang. Oleh karena itu, teori-teori tersebut digunakan sebagai dasar penelitian menuju topik yang lebih khusus, dan semua pelaku fisika, apa pun spesialisasinya, diharapkan memahami teori-teori tersebut.
teori
Subtopik utama
konsep
Mekanika Klasik
Hukum gerak Newton, Mekanika Lagragian, Mekanika Hamiltonian, Teori chaos, Dinamika Fluida, Mekanika Kontinuum.
Dimensi, Ruang, Waktu, Gerak, Panjang, Kecepatan, Massa, Momentum, Gaya, Energi, Momentum Sudut, Torsi, Hukum Kekekalan, Osilator Harmonis, Gelombang, Usaha dan Daya.
Elektromagnetik
Elektrostatik, Listrik, Magnetisitas, Persamaan Maxwell
Muatan Listrik, Arus, Medan Listrik, Medan Magnet, Medan Elektromagnetik, Radiasi Elektromagnetis, Monopol Magnetik.
Termodinamika dan Mekanika Statistik
Mesin Panas, Teori Kinetis
Konstanta Boltzmann, Entropi, Energi Bebas, Panas, Fungsi Pratisi, Suhu.
Mekanika Kuantum
Persamaan Schrodinger, Teori Medan Kuantum
Hamiltonian, Partikel Identik Konstanta Planck, Pengikat Kuantum, Osilator Harmonik Kuantum, Fungsi Gelombang, Energi titik-nol.
Teori Relativitas
Realitivitas Khusus, Realitivitas Umum
Prinsip Ekuivalensi, Empat Momentum, Kerangka Referensi, Waktu-ruang, Kecepatan Cahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar